toptenfamous.com |
Transformasi dari legacy ke new wave marketing perlu dipahami
sebagai upaya marketer untuk lebih
mengerti customer needs and wants.
Perkembangan teknik-teknik marketing
dan melimpahnya informasi yang dimiliki customer
mengharuskan seorang marketer
menyelami lebih dalam hingga ke customer
anxiety and desire. Komponen-komponen marketing
mix pun disesuaikan sehingga dapat mengakomodir pergeseran tuntutan customer.
Perseteruan Pepsi dan Coca Cola tidak luput dari transformasi legacy ke new wave marketing. Di satu sisi, Pepsi sebagai challenger merombak total strategi
kampanye dengan mengarah ke new wave.
Di sisi lain, Coca Cola sebagai market
leader melakukan transformasi secara bertahap dengan tetap menjalankan legacy strategi.
Kedua brand besar itu telah mengantisipasi pergeseran marketing dengan strategi yang berbeda. Coca Cola diyakini berhasil
mengatasi transformasi legacy ke new wave, sebaliknya Pepsi dianggap
gagal, bahkan ketika mereka memutuskan untuk kembali ke legacy. Jadi bukan sekadar transformasi, kuncinya tetap pada
strategi. Insting marketer tetap
menjadi kunci utama membaca pergeseran tuntutan customer.
Diulas oleh :
Hermawan Kartajaya
Jawa Pos, Selasa
23 Oktober 2012
No comments:
Post a Comment