www.myminiapolis.com |
Membidik
pasar anak-anak, Miniapolis masuk ke bisnis hiburan. Konsepnya adalah family bonding, mengintegrasikan arena
bermain dengan pusat perbelanjaan dan kuliner. Tujuannya, agar sang ayah, ibu,
dan sang anak dapat melakukan aktivitasnya masing-masing namun tetap bersama.
Untuk itu, place yang dipilih adalah
pusat-pusat perbelanjaan. Miniapolis memandang bahwa pusat-pusat perbelanjaan
saat ini sudah dianggap sebagai salah satu ajang komunitas.
Diferensiasinya
bisa dikatakan tidak sepenuhnya otentik karena telah banyak kita jumpai arena
permainan di pusat-pusat perbelanjaan. Namun Miniapolis mencoba melakukan
inovasi-inovasi yang lebih menyentuh seperti memadukannya dengan education, membentuk komunitas anak
dengan segala aktivitas interaktif, menjaga standar kualitas yang tinggi, dan memenuhi
kebutuhan sang ayah dengan memilih lokasi di dekat tempat kuliner. Beberapa
program juga diluncurkan seperti story
telling, belajar memasak, sains, dan sebagainya.
Strategi
marketing dilakukan secara inklusif
melalui kemitraan dengan sekolah-sekolah dengan mengusung tema edu-play. Media sosial juga digunakan
sebagai bentuk komunikasi interaktif. Diharapkan Miniapolis dapat menjawab
keinginan keluarga urban yang memiliki waktu terbatas untuk melakukan aktivitas
bersama.
Marketeers edisi Oktober 2012, hal. 56
No comments:
Post a Comment