Laman

November 12, 2012

Bangun Brand dengan Karakter

www.forbesconsulting.com
Kembali ke pergeseran legacy ke new wave marketing dimana positioning, differentiation, dan branding (PDB) yang menjadi inti legacy marketing harus diperkuat dengan codification, clarification, dan character (Triple-C) yang menjadi inti new wave marketing. Brand adalah cover, character adalah siapa Anda sesungguhnya.

Brand personality: logo, slogan, corporate color, seragam, bentuk kantor dan kartu nama sangat penting. Semua itu harus tercermin bukan hanya pada kampanye, tapi juga pada sikap dan perilakunya karyawan. Brand capability tercermin pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan karakter SDM-nya.

Permasalahan sering timbul ketika terjadi pergantian pimpinan. Corporate brand dan product brand secara visual mungkin tidak diubah, namun karakter yang ada di balik brand dapat mengalami perubahan. Dalam era new wave, justru karakter inilah yang harus diperkuat bila ingin membangun brand. Persepsi customer terhadap brand bisa diubah, namun sulit mengubah persepsi terhadap karakter. Dengan demikian, blueprint karakter sebuah organisasi harus ditetapkan dan dijalankan dari generasi ke generasi. Brand bisa diperkuat dengan kampanye.

Diulas oleh : Hermawan Kartajaya
Jawa Pos, Kamis 25 Oktober 2012

No comments:

Post a Comment