Diulas oleh
: Hermawan Kartajaya
Jawa Pos, Jumat 12 Oktober 2012
Kembali dalam ulasan berikutnya dibahas mengenai pergeseran
dari Legacy Marketing ke New Wave Marketing, namun dilihat dari
aspek Marketing Mix. Dengan mencontohkan
bisnis di bidang perhotelan, perbedaannya disandingkan sebagai berikut:
Legacy
Marketing (4P)
|
New
Wave Marketing (4C)
|
|
1.
|
Product: kamar hotel dengan
segala fasilitasnya.
|
Co-creation: kamar hotel
dan fasilitas-fasilitas lain yang ingin dinikmati.
|
2.
|
Price: tergantung kamar
yang dipilih berikut fasilitas
yang disediakan.
|
Currency: tergantung kamar
yang dipilih (fixed) dan
fasilitas-fasilitas lain yang ingin dinikmati (variable)
|
3.
|
Place: hotel
|
Communal Activation: melalui
Apps, transaksi bisa terjadi dimana
saja.
|
4.
|
Promotion: event untuk memperkenalkan produk
|
Conversation: setiap komunikasi
adalah “the event”
|
Pada bagian lain, disinggung beberapa istilah yang
berkembang pada New Wave Marketing. Dalam
vertikal marketing kita mengenal customer wants and needs, pada masa
transisi istilahnya ditambah dengan customer
expectations and perceptions, lebih dalam lagi pada horizontal marketing perlu dipertimbangkan juga customer anxiety dan desire.
Kecemasan
dan hasrat sering tidak terucapkan walaupun ditanya. Bisa karena sensitif atau
mungkin memang tidak disadari customer
sendiri. Seorang perempuan, ketika ditanya apakah look sexy itu suatu need and
want, belum tentu menjawab iya. Padahal, secara umum, perempuan sangat
gelisah ketika merasa tidak seksi. Atau malah ada hasrat terpendam untuk jadi
seksi. Tapi, kalau anxiety and desire itu bisa ditangkap, sebuah brand bisa memberikan hope, bahkan bisa jadi hero.
No comments:
Post a Comment